Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Klarifikasi Referendum “Minahasa Merdeka”. Jangan Ditambah, Jangan Dikurang, Jangan Dipolitisir

Aksi Damai 15/5 Referendum Minahasa Raya Didepan Kantor Gubernur Propinsi Sulawesi Utara Aksi Referendum Minahasa   Merdeka setelah menjadi tranding topic selama beberapa hari di media social, facebook, twitter, you tube, google dan   media-media pemberitaan telah menjadi bola liar memaksa kami pelaksana aksi Gerakan Minahasa Raya harus bersuara terkait tema aksi damai “Referendum Minahasa Raya” yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Propinsi Sulawesi Utara, Senin, 15 Mei 2017 waktu lalu yang merupakan aksi kedua, sebelumnya aksi serupa telah dilaksanakan pada 01 Desember 2016.

5 Negara yang Pernah Menggelar Referendum Untuk Menentukan Kemerdekaan

Bendera Aliansi Minahasa Raya. Bukan Bendera Sebuah Negara Referendum Minahasa. Di dunia ini ada beberapa negara yang menggelar referendum atau kemerdekaan yang mereka capai lewat pemungutan suara  yang bermula dari keinginan merdeka, berdiri sendiri, dan terlepas dari negara  sebelumnya.

Perubahan Urutan Pancasila dan Perdebatan "Syariat Islam" di Piagam Jakarta

http://persisalamin.com/wp-content/uploads/2015/04/demo-penerapan-perda-syariat-islam.jpg Referendum Minahasa. Hari lahirnya Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni memang identik dengan gagasan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Rumusan awal Pancasila selama ini dianggap dikemukakan pertama kali oleh Soekarno sewaktu berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Pengikut Kristus untuk Kemerdekaan Indonesia

Foto Kombo, Deret pertama, dari kiri ke kanan, Johannes Leimena , Alexander Jacob Patty, Johannes Latuharhary, Todung Sutan Gunung Mulia, Amir Syarifuddin, Sam Ratulangie, (deret kedua), Tahi Bonar Simatupang, Frans dan Alex Mendur, Jahja Daniel Darma. (deret ketiga) Wolter Mongisidi, Pierre Tandean, Maria Walanda Maramis, Agustinus Adisucipto dan Yos Sudarso. [Foto-foto/wikipedia.org] Referendum Minahasa. Bank Indonesia baru saja mengeluarkan uang kertas baru yang menampilkan gambar wajah 11 tokoh sejarah yang berjasa bagi Indonesia. Perdebatan wajar saja mencuat. Namun di masa ketika semangat politik identitas sedang kencang-kencangnya, perdebatan menyoal hal-hal yang sama sekali tidak substansial.